SEMARANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto menekankan pentingnya membangun soliditas di antara satuan kerja termasuk Kantor Wilayah (Kanwil) dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Hal tersebut disampaikannya pada kesempatan perdana bertemu dengan seluruh Kepala UPT se-Jawa Tengah di Aula Kresna Basudewa, Jumat (29/09).
Baca juga:
Jingle Rupbasan Selesai, Jhon Weri : Yeahhh
|
"Jadi antara Kanwil dengan UPT harus ada kerja sama. Membangun soliditas bukan hanya untuk bekerja tetapi bekerja sama, " jelas pria kelahiran Jakarta ini.
Menurut mantan Kakanwil Banten itu, hal tersebut penting sebagai salah satu faktor penggerak organisasi.
Lebih lanjut dirinya mengajak seluruh jajarannya untuk meningkatkan kemampuan manajerial pada masing-masing satker sebagai langkah organisasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan bekerja cerdas dan bekerja integritas.
"Akhirnya ada dua keputusan yaitu bekerja cerdas dan bekerja integritas, " terangnya
"Bekerja cerdas maksudnya harus bisa cerdas melihat situasi dan bekerja integritas yang berhubungan dengan sikap perilaku dan etika, " lanjut Kakanwil menjelaskan.
Terakhir dalam arahannya, Tejo Harwanto memerintahkan seluruh Kepaka.UPT mengirim Daftar Inventaris Masalah (DIM) pada tiap satker, sehingga ia bisa melihat secara garis besar bagaimana kondisi riil di Jawa Tengah.
"Saya mau melihat postur lingkungan strategis di masing-masing UPT. Saya berharap kepada teman-teman semuanya, saya 24 jam bisa dihubungi, " katanya.
"Walaupun tusi kita beda tetap kita membawa satu nama Kementerian Hukum dan HAM, " tutup Kakanwil.
Baca juga:
Memperingati Hari Palang Merah Internasional
|
Turut hadir dalam kesempatan itu, Pimti Pratama, Pejabat Administrator, Pengawas Kantor Wilayah serta seluruh Kepala UPT di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.